Bali, 28 Juni 2017.
Halo kamu, iya kamu yang sudah berbaik hati mau membaca! Hihi.
Jadi, beberapa hari setelah lebaran (eh, sebenernya masih dalam suasana lebaran sih) aku dan keluarga memutuskan untuk liburan ke Bali. Udah lama ngerencanainnya. Dan jadi. Menjelang keberangkatan ada trouble, kendaraan dan mas iparku. Sama-sama dalam kondisi kurang fit. Tapi, alhamdulillah terselesaikan dengan baik.
Nah, buat kalian yang mau bepergian jauh, sebaiknya cek segala sesuatunya dulu ya. Pastikan semuanya baik-baik saja. Jasmani, rohani (kalo ini sebenernya bisa disembuhin pas di destinasi sih wkwkwk), barang bawaan, kendaraan, terutama driver. Demi keamanan dan kenyamanan bersama. Weeeh :D Satu lagi! Jangan bawa baju banyak-banyak. Ntar di sana juga kepincut beli. Wkwkwk.
Nah, buat kalian yang mau bepergian jauh, sebaiknya cek segala sesuatunya dulu ya. Pastikan semuanya baik-baik saja. Jasmani, rohani (kalo ini sebenernya bisa disembuhin pas di destinasi sih wkwkwk), barang bawaan, kendaraan, terutama driver. Demi keamanan dan kenyamanan bersama. Weeeh :D Satu lagi! Jangan bawa baju banyak-banyak. Ntar di sana juga kepincut beli. Wkwkwk.
Kita berangkat tanggal 27 sore sih gengs. And it's a long-long-long perjalanan dan aku nggak boleh merem. Yaz! Nela Si Pengarah Jalan Berbantuan Google Map (judul ftv asik nih). Thank you Google!
Nah, besoknya sebelum subuh kita udah mendarat dengan mulus di Bali. Yay! Sambil istirahat dan nunggu subuh, kita berhenti di Masjid Nurul Ibad (daerah Negara). Ternyata banyak temennya. Karena nggak berasa jam di HP beralih ke WITA dengan sendirinya, alhasil bolak-balik lihatin jam dan bolak-balik juga bilang "Subuhe jam piro ya?". Hahaha.
Nah, besoknya sebelum subuh kita udah mendarat dengan mulus di Bali. Yay! Sambil istirahat dan nunggu subuh, kita berhenti di Masjid Nurul Ibad (daerah Negara). Ternyata banyak temennya. Karena nggak berasa jam di HP beralih ke WITA dengan sendirinya, alhasil bolak-balik lihatin jam dan bolak-balik juga bilang "Subuhe jam piro ya?". Hahaha.
Sekitar jam 6 pagi, perjalanan berlanjut. Awalnya bimbang mau ke mana dulu. Tapi sambil jalan, karena dari Negara ke Ibukota lumayan jauh. Belum ke kotanya, udah disambut pantai yang bagus baaaanget di sepanjang jalan Negara. Maunya berhenti di situ, tapi nggak jadi. Next kalo ke Bali lagi ya, noted.
Dan akhirnya diperoleh keputusan secara sepakat tanpa meja bundar. First destination kita adalah....
Tanah Lot, Tabanan, Bali |
Tanah Lot! Lokasinya di daerah Tabanan. Sarapan dulu nih. Kurang rekomen sih kalo sarapan di tempat wisata. Iya, mahal buuu. Mending ganjal dulu gitu pake roti atau apa yang bisa. Makan benernya cari di sekitar penginapan aja. Biasanya harga masih bisa diterima. Hehehe.
Sebelum masuk ke pantainya, kita harus jalan melewati pasar baju (toko-toko gitu). Trus aku gemes. Ada kakek-kakek main alat musik (nggak tau namanya, pokoknya diketuk-ketuk gitu). Bali itu punya nuansa sendiri. Nggak bisa dijelasin. Tapi, ya gitu lah pokoknya.
Cuci Mata Sepanjang Jalanan |
Viewnya bagus, tapi aku motoin doang :) |
Hai! Kita Belum Mandi Lho |
Akhirnya dipotoin. Seneng dong. |
Ya sudin. Sampai jumpa di tulisan-tulisan berikutnya!
Luv,
Nela.