Manusia dan Lisannya

by - Januari 28, 2019

Manusia berangkat dari lisannya.
Manusia menjadi tidak baik-baik saja karena lisan yang suka mengeluh.
Manusia bisa jatuh tersungkur karena lisan yang terlalu tinggi tanpa diikuti dengan tindakan realisasi.
Manusia menjadi dibenci karena lisannya yang berduri, yang suka menyakiti tanpa lebih dulu berkaca pada diri.
Manusia menjadi tidak dihargai karena lisan yang gemar berspekulasi.

Tapi...
Manusia selalu memiliki kesempatan untuk menjadi lebih baik melalui lisannya pula.
Hanya ketika dia bersedia untuk mencoba.

Sebuah self reminder untuk kita semua.

You May Also Like

0 komentar